PEKANBARU BERPORI, LINGKUNGAN ASRI, TOYOTA ECO YOUTH ABADI "BUMA BUHA MATA BUKA MATA BUKA HATI"

PEKANBARU BERPORI, LINGKUNGAN ASRI, TOYOTA ECO YOUTH  ABADI "BUMA BUHA MATA BUKA MATA BUKA HATI"

Selasa, 19 Januari 2010

Lubang Resapan BIOPORI

Permasalahan Air
Musim Hujan=melimpah=banjir
Penyebab:- penggundulan hutan
- daerah resapan air berkurang (pembetonan)
- pendangkalan sungai oleh sampah dan sedimen
- drainase yang tidak lancar
- (penyumbatan oleh sampah)

Musim Kemarau=krisis air=bencana kekeringan, kebakaran hutan
Penyebab:
- pemborosan pemakaian air
- pengisian air ke tanah terganggu
- pemompaan air tanah berlebih


Latar belakang
1. Banjir
2. Kekeringan
3. Sampah domestik

Manfaat Lubang resapan biopori
1.meresapkan air hujan ke dalam tanah
2.menanggulangi genangan banjir lokal
3.meningkatkan muka air tanah dangkal dan cadangan air tanah
4.mencegah amblesan tanah
5.mengurangi sampah
6.menghasilkan kompos

Cara Kerja Lubang Resapan Biopori
Pada lubang yang dibor akan tumbuh dan berkembang mikroorganisme tanah yang akan membuat lubang-lubang pada dinding sehingga air mudah meresap dan menyebar ke tanah

Teknik Pembuatan :
1.Menyiapkan alat dan bahan Bor, Ember, Paralon(dengan diameter 10 cm dan panjang 1– 20 cm)
2. Membuat alur air
3. Menyiram tanah dengan air pada lokasi pembuatan lubang biopori
4.Membuat lubang dengann menggunakan bor biopori
5.Mengeluarkan tanah dari lubang
6.Memperkuat mulut lubang dengan menggunakan paralon
7.Mengisi lubang biopori dengan sampah organik

Cara Perwatan :
1.Apabila sampah mulai turun agar ditambah sampah sampai permukaan relatif stabil (2 minggu)
2.Setelah 4 minggu isi lubang sudah bisa diambil untuk mendapatkan kompos. Cara pengambilan kompos sama dengan cara pengeboran.
3.Apabila tanah masuk ke lubang agar dikeluarkan supaya pengomposan berjalan lancar.

Dampak LRB terhadap Kota Pekanbaru


1, Menurut Nelva Febriyanti SKM (Seksi KLB Dinas Kesehatan Provinsi Riau ),
pada tahun 2008, tercatat kasus penyakit yang terjadi akibat banjir di
Pekanbaru sebanyak ±748 kasus diantaranya seperti :
ISPA
DIARE
MALARIA
DEMAM BERDARAH
DAN PENYAKIT KULIT

Sedangkan pada tahun 2009, menurut Kadiskes Kota Pekanbaru Rani
Hermiyati, jumlah penderita korban banjir tahun 2009 lebih sedikit dari 2008,
yaitu sekitar 500 kasus
(berkurang hingga 33 % dari tahun 2008 )

2.Pada tahun 2008, ketinggian banjir mencapai
1 meter

Sedangkan pada tahun 2009, bervariasi
mulai 30 cm hingga mencapai 0,5 meter.

( Berkurang sebanyak 0,5 meter )


Sosialisai yang sudah dilakukan :
1. Jumat,16 Oktober 2009 Sosialisasi LRB di SMAN 8 Pekanbaru
2. Sabtu,17 Oktober 2009 Sosialisasi LRB di Pengelola Kantin SMAN 8 Pekanbaru
3. Sabtu,24 Oktober 2009 Sosialisasi LRB MGMP Ekonomi Pekanbaru
4. Sabtu,31 Oktober 2009 Sosialisasi LRB di SMAN 1 Pekanbaru
5. Kamis,5 November 2009 Sosialisasi LRB di SMAN 4 Pekanbaru
6. Sabtu,14 November 2009 Sosialisasi LRB di SMAN 7 Pekanbaru
7. Selasa,17 November 2009 Sosialisasi LRB Kepala Sekolah,Komite Sekolah se Kabupaten Rohul
8. Sabtu,16 Januari 2010 Sosialisasi LRB Kepada Orang Tua siswa
9. Senin,18 Januari 2010 Sosialisasi LRB Guru MAN Taluk Kuantan













Tidak ada komentar:

Posting Komentar