PEKANBARU BERPORI, LINGKUNGAN ASRI, TOYOTA ECO YOUTH ABADI "BUMA BUHA MATA BUKA MATA BUKA HATI"

PEKANBARU BERPORI, LINGKUNGAN ASRI, TOYOTA ECO YOUTH  ABADI "BUMA BUHA MATA BUKA MATA BUKA HATI"

Sabtu, 13 Februari 2010

Hasta Karya



Melihat banyaknya produksi sampah di sman 8 pekanbaru, akhirnya siswa sman 8 pekanbaru berinisiatif untuk membuat berbagai mahttp://www.blogger.com/cam hasta karya untuk mengurangi sampah tersebut

Sampah yang diproduksi ada 3 jenis yaitu :

1. Anorganik : Sampah plastik, botol minuman dan lain-lain

2. Organik : Sampah daun kering, dan sisa makanan

3. Kertas : Kardus, dll.


adapun daftar hasta karya adalah :

1. kotak pensil

2. tas

3. payung

4. map

5. hiasan

6. dan berbagai pernak - pernik lainnya













Read More......

Renovasi rumah bibit

Di SMAN 8 Pekanbaru, terdapat satu tempat yang menjadi tempat pengembangan dari beraneka ragam jenis tanaman, termasuk tanaman obat (TOBAT). Tempat ini disebut dengan Rumah bibit.
Berikut ini adalah proses renovasi rumah bibit :













Awal mula terbentuk rumah bibit ini hanya berukuran lebih kurang 3 x 2 m. Tetapi karena ukurannya yang kecil menyebabkan tanaman yang ditanam sedikit untuk itu, dilakukan renovasi pertama pada rumah bibit, dengan ukuran lebih kurang 5 x 3 m.

Karena adanya renovasi pertama ini sman 8 pekanbaru dapat menambah jenis dari tanamannya sendiri, adapun tanaman yang ditanam atau dikembangkan adalah seperti :
1. lidah buaya

2. mahkota dewa

3. Rosella

4. Bibit mangga

5. Bibit kedondong

6. dll.

Merasa belum puas, tersirat inisiatif untuk memperluas rumah bibit lagi, dan akhirnya dilakukanlah renovasi rumah bibit yang ke 3, yang dilakukan oleh siswa dan dibantu oleh pembina lingkungan hidup.

Dan alhamdulillah rumah bibit sekarang memiliki luas lebih kurang 7 x 3,5 m.
dan dengan jumlah bibit lidah buaya lebih kurang 500.




Read More......

monitoring II (TEY 5)

Pada tanggal 27 - 01 - 10 team dari toyota eco youth 5 mengadakan monitoring II di SMAN 8 Pekanbaru,
kegiatan monitoring II dilaksanakan dengan tujuan memperbaiki dan memberikan saran kepada SMAN 8 Pekanbaru untuk membenahi, Lingkungan Hidup di sekitar SMAN 8 Pekanbaru.
Team TEY 5 dan Team lingkungan hidup sedang terjun ke markas ( motivation, raciness, creativity, sacrificial)




Monitoring II ini di laksanakan oleh team toyoota sendiri yang beranggotakan Bapak Joko dan Bapak Iwan.

Beliau inilah yang menjadi pemberi saran bagi team lingkungan hidup SMAN 8 dalam memperbaiki sistem lingkungan.

Hal - hal yang harus diperbaiki antara lain adalah :

1. dari segi presentasi yaitu presentasi yang dibuat harus lebih spesifik lagi dengan data yang lebih falid,

2. dari segi lingkungan yaitu kolam ikan yang harus diperjelas tutujuan dari pembuatannya,
Maket yang harus diperbaiki, sosialisasi LRB yang harus di gencarkan lagi dan pengembangan teknologi tepat guna, seperti blender yang sudah di inovasikan,dan pupuk cair yang sedang dikembangkan.

3. Dari sistem management pengaturan lingkungan masih banyak yang harus diperbaiki.

Kegiatan yang dilakukan dalam monitoring II yaitu :
1. Sambutan yang diberikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Prov. Riau, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru,Kepala Badan Lingkungan Hidup Prov. Riau, Kepala sekolah SMAN 8 Pekanbaru, dan Team monitoring dari Toyota,

2. Penampilan Mars lingkungan hidup SMAN 8 Pekanbaru, dan Mars SMPP 49

3. Pengumuman Perlombaan di SMAN 8 dalam rangka hari lingkungan hidup

4. Pembacaan Puisi yang bertemakan lingkungan hidup oleh juara I lomba menulis puisi di SMAN 8 Pekanbaru yaitu “Dwi Atikah Sari” kelas X.7

5. Presentasi Program lingkungan hidup di SMAN 8 Pekanbaru, serta Tanya jawab antar team monitoring dan Team lingkungan hidup SMAN 8 Pekanbaru

Di dalam Monitoring II ini juga di sugguhkan berbagai jenis produk dari nature outlet SMAN 8 Pekanbaru seperti :
1. Kalender dari kertas Daur Ulang
2. Kartu nama dari kertas daur ulang
3. Sirup rosella
4. Selai rosella
5. Dan berbagai hasta karya




Team TEY 5 dan Team lingkungan hidup sman 8 sedang berada di taman "TABULAMPOT" (tanaman buah dalam pot)



Presentasi program oleh team lingkungan hidup sman 8 Pekanbaru





Kata sambutan dari Kep.Sek bapak Drs. H. Nurfaisal,Mpd





Penampilan mars Lingkungan hidup dan Mars smpp 49







Read More......

Rabu, 20 Januari 2010

Toyota Eco Touth 5

Pada tanggal 16 Oktober 2009, diadakan sosialisasi di Aula SMA Negeri 8 Pekanbaru, sebanyak 511 siswa dari kelas X dan XI antusias mengikuti sosialisasi. Materi sosialisasi adalah mengajak seluruh komponen sekolah untuk menyukseskan perlombaan Lingkungan Hidup Toyota Eco Youth 5, cara Pemanfaatan LRB,pemanfaatan sampah menjadi pupuk kompos yang sangat berguna bagi tanaman, dan Pemanasan Global.

Dalam kegiatan Toyota Eco Youth ke 5 ini, maka SMA Negeri 8 Pekanbaru sangat berpartisipasi dalam kegiatan tsb, banyak perlombaan yang diikuti oleh SMA Negeri 8 Pekanbaru.
SMA 8 selalu berupaya agar sekolah ini menang dalam perlombaan TEY 5 dengan dibantu oleh semangat warga sekolah, yaitu siswa, guru, TU beserta warga sekolah lainnya.
Semoga apa yang kami harapkan akan tercapai menjadi juara dalam perlombaan ini. amin :)

Read More......

Peran Osis dalam Rangka Mempersiapkan TEY 5

Peran OSIS SMA Negeri 8 Pekanbaru TP 2009/2010 sangatlah besar, dari awal permulaan lomba TEY 5 di SMA Negeri 8 Pekanabaru OSIS sudah dilibatkan dalam berbagai hal, seperti :
1. Persiapan Ruangan
2. Kegiatan Lingkungan Hidup
3. Gerakan 1000 Pohon

4. Pembuatan hasta karya
5. Pembuatan mading lingkungan hidup, dll

Selain itu OSIS juga berperan dalam persiapan sosialisasi Lubang Resapan Biopori dan Daur Ulang kertas yang disingkat dengan DUTA SMANDEL.
Ada juga beberapa dari pengurus OSIS ikut serta dalam kegiatan sosialisasi TEY 5.

Ada juga lomba-lomba yang diselenggarakan di SMA Negeri 8 dan dibantu oleh OSIS SMA Negeri 8 yang sangat aktif. Lembaga yang dipertanggungjawabkan adalah OSIS dan EYES di mana kedua organisasi tersebut sangat berperan penting dalam TEY 5 tahun ini.
adapun perlombaannya adalah :
1. Tabulampot (Tanaman buah dalam pot)
2. Mading
3. Lomba MARS PLH SMAN 8 PKU
4. Hasta Karya
5. Poster Lingkungan

Read More......

Pembuatan Karangan Bunga dari Plastik bekas

Dalam rangka Toyota Eco Youth Ke-5 SMA Negeri 8 Pekanbaru membuat karangan bunga dari plastik bekas yang berjumlah 1500 bunga plastik.


Karangan bunga ini dibuat oleh siswa SMAN 8 Pekanbaru sendiri, yang merupakan jeri payah dari siswa-siswi kelas x.7 SMAN 8 Pekanbaru.

Untuk membuat karangan bunga sebagus ini tidaklah mudah, karena membutuhkan kreatifitas yang tinggi.

Sampah - sampah plastik yang ada di SMAN 8 Pekanbaru diolah dengan sedemikian rupa oleh siswa, dan dijadikan karangan bunga yang bertuliskan

"WELCOME TO THE GREEN SCHOOL SMAN 8 PEKANBARU "

Untuk membuat 1 karangan bunga yang berukuran lebih kurang 5 x 3 m ini dibutuhkan waktu, lebih kurang selama 2 minggu atau setengah bulan.


berikut adalah proses pembuatan karangan bunga :
















Read More......

Selasa, 19 Januari 2010

Nature Outlet

Adanya Program Pendidikan Lingkungan Hidup di SMAN 8 Pekanbaru
Dibutuhkan suatu areal yang dapat digunakan sabagai tempat belajar, arena pajang dan pameran hasil karya kreatifitas civitas akademika SMA Negeri 8 Pekanbaru.
Adapun tujuan diberlakukannya nature outlet di SMA Negeri 8 Pekanbaru adalah sbb:
1.Memperkenalkan hasil kreatifitas civitas akademika SMA Negeri 8 Pekanbaru dari pengolahan barang bekas dengan aplikasi 5R ( Reduce, Recycle, Reuse, Replant & Respect)
2.Menyediakan arena kreatifitas bagi civitas akademika SMA Negeri 8 Pekanbaru.
3.Menyediakan ruang pajang dan pameran bagi hasil kreatifitas civitas akademika SMA Negeri 8 Pekanbaru

Produk yang dipamerkan dan dipasarkan :
1.Hasta karya barang bekas
2.Kompos
3.Kertas daur ulang
4.Pembibitan

Namun ada beberapa kendala yang dihadapi pihak sekolah dalam memberlakukannya media nature outlet ini diantaranya adalah :
1.Areal yang akan digunakan sebagai nature outlet belum dimodifikasi sebagai ruangan outlet.
2.Produksi barang yang masih terbatas.
3.Permintaan tidak dapat diimbangi dengan produksi.

Read More......

Kolam Ikan

Untuk pemanfaatan lahan secara terpadu dan intensif, maka dibuatlah kolam ikan di lingkungan sekolah.
Kolam ikan ini sendiri juga membantu proses penyerapan air ketika musim hujan, yang mana sering membuat beberapa kawasan di sekolah tergenang air secara berlebihan.

Pembuatan Kolam ikan ini tidak hanya untuk memanfaatkan lahan, tetapi juga melestarikan aneka ragaman makhluk air, seperti pembibitan ikan juga untuk memperindah labor alam SMA Negeri 8 Pekanbaru, Riau

Read More......

TOBAT (Tanaman Obat)

Mengingat banyaknya lahan kosong di SMAN 8 Pekanbaru, dan besarnya potensi pemanfaatannya , maka diputuskan untuk membina hal ini secara maksimal dengan penanaman tanaman yang berguna bagi kesehatan, atau tanaman obat, yang mana disingkat sebagai program TOBAT.
Program ini juga sejalan dengan berbagai program pemerintah yang berkaitan dengan penyelamatan lingkungan.

-Mahkota dewa, khasiatnya adalah
1. Diabetes
2. Darah tinggi
3. Kolesterol
4. Asam urat
5. Reumatik
6. Masuk angin
7. Flu tulang
8. Jantung
9. Kesemutan
10. Lever
11. Stroke
12. Ginjal
13. Alergi dan gatal
14. Melancarkan darah
15. Keputihan
16. Ambeien
17. Asma
18. Sesak nafas
19. Maag
20. Hepatitis, dll..

-Bunga rosella yang khasitnya adalah
1.Bersifat detoksifikasi, menetralkan racun
2.Menurunkan tekanan darah
3.Menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes
4.Menghambat tumbuhnya kanker
5.Menjaga stamina
6.Menurunkan kolesterol dalam darah
7.Menyeimbangkan berat badan
8.Mengurangi panas dalam dan susah BAB
9.Menurunkan tingkat penggumpalan lemak di hati
10.Mengurangi pusing / migraine
11.Mengandung multivitamin, termasuk vit.C dan Beta karoten
12.Membantu memulihkan dari ketergantungan obat

Read More......

KOMPOS

Di lingkungan SMAN 8 terdapat banyak pepohonan rindang yang tumbuh di sekitar pekarangan sekolah. Banyaknya pepohonan ini selain membuat lingkungan kita menjadi asri dan nyaman, juga mengakibatkan banyaknya limbah organik berupa dedaunan. Dan lagi biasanya dedaunan ini dibuang atau dibakar begitu saja. Hal ini tentunya mengakibatkan pencemaran apabila tidak ditanggulangi dengan maksimal. Ditambah lagi banyak limbah-limbah anorganik dan organik yang lain seperti botol minuman dan makanan sisa dari kantin sekolah yang dibuang begitu saja.

Proses Pembuatan Kompos :

1.Setelah pembagian jenis sampah menjadi tiga (organik, anorganik, dan kertas), sampah akan diproses .
2.Untuk sampah anorganik, yang biasanya berupa botol minuman plastik akan dibuat menjadi polybag mini sebagai tempat penanaman bibit tanaman tertentu.
3.Sampah organik akan diproses sebagai pupuk tanah, dan dijual baik di dalam, maupun di luar lingkungan sekolah
4.Sampah kertas akan di proses ulang menjadi kertas kembali, dan menjadi kertas daur-ulang.

Read More......

SEJARAH SMA NEGERI 8 PEKANBARU

Sejarahnya yaitu ketika Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang dijabat oleh Bapak Mashuri SH pada tahun 1975, mempunyai program untuk mengubah lembaga pendidikan SD-SMP-SMA (6-3-3 tahun) menjadi SD Pembangunan dan Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (8-4 tahun). Maka sebagai langkah awal dikeluarkanlah Surat Kuasa untuk mendirikan SMPP di seantero Nusantara.

Sehubungan dengan rangkaian kegiatan pembinaan SMA, maka dalam tahun 1974/75 telah disempurnakan kurikulum SMA yang akan berlaku mulai tahun pelajaran 1976. Dengan berdasarkan hal tersebut maka didirikanlah Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP) 49 di Pekanbaru bersama dengan 66 Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP) di daerah lain seluruh Indonesia. Sekolah ini pada saat didirikannya merupakan satu dari 66 SMPP yang didirikan. Karena merupakan SMPP yang ke-49, maka ditetapkanlah nama SMPP 49 untuk sekolah ini.

Penyelenggaraan 66 Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP) terus dilakukan dalam rangka penyebaran terbatas dari hasil-hasil percobaan (eksperimentasi) pembaharuan sistim pendidikan yang dilakukan melalui 9 Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) pada 9 IKIP terkemuka.

Namun saat Bapak Mashuri digantikan oleh Bapak Sumantri Brodjonegoro, kembali dijalankan kurikulum 1975, dimana SMPP disamakan dengan SMA. Hal ini dilaksanakan sampai jabatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dipegang oleh Bapak Nugroho Notosusanto.

Barulah saat Bapak Fuad Hassan menggantikan beliau, terjadi pergantian nama SMPP menjadi SMA pada tanggal 9 Oktober 1985 dengan adanya SK Mendikbud no. 0353/U/1985. Maka berubahlah nama SMPP 49 menjadi SMA Negeri 6 Pekanbaru.

SMU Negeri 8 Pekanbaru pada mulanya adalah SMPP 49 (Sekolah Menegah Persiapan Pembangunan 49) Pekanbaru yang didirikan pada bulan Januari 1976 dengan SK Mendikbud 26 November 1975 nomor 0261/0/1975. Pada tanggal 6 Januari 1976 kegiatan belajar mengajar dimulai di gedung SMPP 49 jalan Pattimura (sekarang jalan Abdul Muis).

Januari 1986 nama SMPP 49 diganti menjadi SMAN 6 Pekanbaru yang diresmikan oleh Bapak Kepala Kantor Wilayah. Perubahan nama tersebut sesuai dengan SK no. 0353/0/1985 seiring dengan pergantian nama SMPP di seluruh Indonesia menjadi SMA. Kemudian, pada tahun pengajaran 1995/1996 berdasarkan SK Kanwil Depdikbud Propinsi Riau No. 12/KPTS/KKP/P-1995 tanggal 8 Maret 1995, SMAN 6 ditetapkan sebagai SMA Binaan khusus. Pada 15 April 1997 SMAN 6 kembali mengalami perubahan nama menjadi SMUN 8 Binaan Khusus sesuai dengan SK Mendikbud no. 035/0/1997 tanggal 7 Maret 1997. Kemudian SMUN 8 terus mengadakan pembenahan baik fisik maupun nonfisik sehingga pada pada tahun 2002 SMUN 8 ditetapkan sebagai sekolah berwawasan dan berbudaya lingkungan serta berwawasan imtaq se-Propinsi Riau.

Read More......

Lubang Resapan BIOPORI

Permasalahan Air
Musim Hujan=melimpah=banjir
Penyebab:- penggundulan hutan
- daerah resapan air berkurang (pembetonan)
- pendangkalan sungai oleh sampah dan sedimen
- drainase yang tidak lancar
- (penyumbatan oleh sampah)

Musim Kemarau=krisis air=bencana kekeringan, kebakaran hutan
Penyebab:
- pemborosan pemakaian air
- pengisian air ke tanah terganggu
- pemompaan air tanah berlebih


Latar belakang
1. Banjir
2. Kekeringan
3. Sampah domestik

Manfaat Lubang resapan biopori
1.meresapkan air hujan ke dalam tanah
2.menanggulangi genangan banjir lokal
3.meningkatkan muka air tanah dangkal dan cadangan air tanah
4.mencegah amblesan tanah
5.mengurangi sampah
6.menghasilkan kompos

Cara Kerja Lubang Resapan Biopori
Pada lubang yang dibor akan tumbuh dan berkembang mikroorganisme tanah yang akan membuat lubang-lubang pada dinding sehingga air mudah meresap dan menyebar ke tanah

Teknik Pembuatan :
1.Menyiapkan alat dan bahan Bor, Ember, Paralon(dengan diameter 10 cm dan panjang 1– 20 cm)
2. Membuat alur air
3. Menyiram tanah dengan air pada lokasi pembuatan lubang biopori
4.Membuat lubang dengann menggunakan bor biopori
5.Mengeluarkan tanah dari lubang
6.Memperkuat mulut lubang dengan menggunakan paralon
7.Mengisi lubang biopori dengan sampah organik

Cara Perwatan :
1.Apabila sampah mulai turun agar ditambah sampah sampai permukaan relatif stabil (2 minggu)
2.Setelah 4 minggu isi lubang sudah bisa diambil untuk mendapatkan kompos. Cara pengambilan kompos sama dengan cara pengeboran.
3.Apabila tanah masuk ke lubang agar dikeluarkan supaya pengomposan berjalan lancar.

Dampak LRB terhadap Kota Pekanbaru


1, Menurut Nelva Febriyanti SKM (Seksi KLB Dinas Kesehatan Provinsi Riau ),
pada tahun 2008, tercatat kasus penyakit yang terjadi akibat banjir di
Pekanbaru sebanyak ±748 kasus diantaranya seperti :
ISPA
DIARE
MALARIA
DEMAM BERDARAH
DAN PENYAKIT KULIT

Sedangkan pada tahun 2009, menurut Kadiskes Kota Pekanbaru Rani
Hermiyati, jumlah penderita korban banjir tahun 2009 lebih sedikit dari 2008,
yaitu sekitar 500 kasus
(berkurang hingga 33 % dari tahun 2008 )

2.Pada tahun 2008, ketinggian banjir mencapai
1 meter

Sedangkan pada tahun 2009, bervariasi
mulai 30 cm hingga mencapai 0,5 meter.

( Berkurang sebanyak 0,5 meter )


Sosialisai yang sudah dilakukan :
1. Jumat,16 Oktober 2009 Sosialisasi LRB di SMAN 8 Pekanbaru
2. Sabtu,17 Oktober 2009 Sosialisasi LRB di Pengelola Kantin SMAN 8 Pekanbaru
3. Sabtu,24 Oktober 2009 Sosialisasi LRB MGMP Ekonomi Pekanbaru
4. Sabtu,31 Oktober 2009 Sosialisasi LRB di SMAN 1 Pekanbaru
5. Kamis,5 November 2009 Sosialisasi LRB di SMAN 4 Pekanbaru
6. Sabtu,14 November 2009 Sosialisasi LRB di SMAN 7 Pekanbaru
7. Selasa,17 November 2009 Sosialisasi LRB Kepala Sekolah,Komite Sekolah se Kabupaten Rohul
8. Sabtu,16 Januari 2010 Sosialisasi LRB Kepada Orang Tua siswa
9. Senin,18 Januari 2010 Sosialisasi LRB Guru MAN Taluk Kuantan













Read More......

Daur Ulang Kertas ( DUTA SMAN 8 PEKANBARU)

latar belakang pembuatan daur ulang kertas adalah sbb :
1.Masalah yang timbul akibat sampah kertas
2.Semakin banyaknya pohon yang ditebang untuk membuat kertas
3.Menegakkan program recycle

Adapun manfaat dari pembuatan daur ulang kertas adalah sbb :
1.Penghematan kertas
2.Mencegah Global Warming secara tidak langsung
3.Mengurangi tumpukan sampah
4.Mengurangi biaya produksi kertas

Adapun manfaat dari pembuatan daur ulang kertas adalah sbb :
1.Penghematan kertas
2.Mencegah Global Warming secara tidak langsung
3.Mengurangi tumpukan sampah
4.Mengurangi biaya produksi kertas

Target Pembuatan Daur ulang kertas
1.Menyiapkan alat dan bahan seperti: blender, kertas, ember, lem, screen, kain hero, dan rackel.
2.Memilah kertas sesuai dengan warnanya.
3.Merendam kertas dalam air selama kurang lebih 1 minggu
4.Menghaluskan kertas dengan menggunakan blender.
5.Masukkan ke dalam ember dan tambahkan lem secukupnya.
6.Cetak menggunakan Screen, tempelkan pada kain hero dan ratakan dengan rackel
7.Jemur sampai kering dan pisahkan dari kain hero.

Read More......

ACTION PLAN and PILOT PROJECT

Dalam rangka mengikuti lomba Toyota eco youth 5 kami mempunyai latar belakang dalam mengikuti lomba tersebut, yaitu :
1. Banyaknya pepohonan yang menghasilkan sampah organik berupa daun kering.
2. Banyaknya limbah – limbah organik dan anorganik dari sisa makanan dan minuman.
3. Potensi yang dimiliki SMA N 8 dalam hal lingkungan hidup.
4. Untuk meraih prestasi dalam bidang lingkungan hidup.

untuk itu kami melakukan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan peduli lingkungan hidup. Kegiatan tersebut meliputi :
1. daur ulang kertas
2. pembuatan pupuk kompos
3. membuat lubang biopori
4. nature outlate
5. tanaman obat
6. selai dan teh rosella

Read More......

Pengertian Lingkungan Hidup

Lingkungan hidup dapat didefinisikan sebagai:

1.Daerah di mana sesuatu mahluk hidup berada.
2.Keadaan/kondisi yang melingkupi suatu mahluk hidup.
3.Keseluruhan keadaan yang meliputi suatu mahluk hidup atau sekumpulan mahluk hidup, terutama:
1.Kombinasi dari berbagai kondisi fisik di luar mahluk hidup yang mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan dan kemampuan mahluk hidup untuk bertahan hidup.
2.Gabungan dari kondisi sosial and budaya yang berpengaruh pada keadaan suatu individu mahluk hidup atau suatu perkumpulan/komunitas mahluk hidup.
Istilah lingkungan dan lingkungan hidup atau lingkungan hidup manusia seringkali digunakan silih berganti dalam pengertian yang sama.


Definisi Lingkungan Hidup Indonesia
Menurut Undang Undang No. 23 Tahun 1997[1], lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Sedangkan ruang lingkup lingkungan hidup Indonesia meliputi ruang, tempat Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berWawasan Nusantara dalam melaksanakan kedaulatan, hak berdaulat, dan yurisdiksinya.

Dalam lingkungan hidup terdapat ekosistem, yaitu tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.

Merujuk pada definisi di atas, maka lingkungan hidup Indonesia tidak lain merupakan Wawasan Nusantara, yang menempati posisi silang antara dua benua dan dua samudera dengan iklim tropis dan cuaca serta musim yang memberikan kondisi alamiah dan kedudukan dengan peranan strategis yang tinggi nilainya, tempat bangsa Indonesia menyelenggarakan kehidupan bernegara dalam segala aspeknya.

Secara hukum maka wawasan dalam menyelenggarakan penegakan hukum pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia adalah Wawasan Nusantara.

Read More......