Melihat banyaknya produksi sampah di sman 8 pekanbaru, akhirnya siswa sman 8 pekanbaru berinisiatif untuk membuat berbagai mahttp://www.blogger.com/cam hasta karya untuk mengurangi sampah tersebut
Sampah yang diproduksi ada 3 jenis yaitu :
1. Anorganik : Sampah plastik, botol minuman dan lain-lain
2. Organik : Sampah daun kering, dan sisa makanan
3. Kertas : Kardus, dll.
adapun daftar hasta karya adalah :
1. kotak pensil
2. tas
3. payung
4. map
5. hiasan
6. dan berbagai pernak - pernik lainnya
Sabtu, 13 Februari 2010
Hasta Karya
Renovasi rumah bibit
Di SMAN 8 Pekanbaru, terdapat satu tempat yang menjadi tempat pengembangan dari beraneka ragam jenis tanaman, termasuk tanaman obat (TOBAT). Tempat ini disebut dengan Rumah bibit.
Berikut ini adalah proses renovasi rumah bibit :
Awal mula terbentuk rumah bibit ini hanya berukuran lebih kurang 3 x 2 m. Tetapi karena ukurannya yang kecil menyebabkan tanaman yang ditanam sedikit untuk itu, dilakukan renovasi pertama pada rumah bibit, dengan ukuran lebih kurang 5 x 3 m.
Karena adanya renovasi pertama ini sman 8 pekanbaru dapat menambah jenis dari tanamannya sendiri, adapun tanaman yang ditanam atau dikembangkan adalah seperti :
1. lidah buaya
2. mahkota dewa
3. Rosella
4. Bibit mangga
5. Bibit kedondong
6. dll.
Merasa belum puas, tersirat inisiatif untuk memperluas rumah bibit lagi, dan akhirnya dilakukanlah renovasi rumah bibit yang ke 3, yang dilakukan oleh siswa dan dibantu oleh pembina lingkungan hidup.
Dan alhamdulillah rumah bibit sekarang memiliki luas lebih kurang 7 x 3,5 m.
dan dengan jumlah bibit lidah buaya lebih kurang 500.
monitoring II (TEY 5)
Pada tanggal 27 - 01 - 10 team dari toyota eco youth 5 mengadakan monitoring II di SMAN 8 Pekanbaru,
kegiatan monitoring II dilaksanakan dengan tujuan memperbaiki dan memberikan saran kepada SMAN 8 Pekanbaru untuk membenahi, Lingkungan Hidup di sekitar SMAN 8 Pekanbaru.
Team TEY 5 dan Team lingkungan hidup sedang terjun ke markas ( motivation, raciness, creativity, sacrificial)
Monitoring II ini di laksanakan oleh team toyoota sendiri yang beranggotakan Bapak Joko dan Bapak Iwan.
Beliau inilah yang menjadi pemberi saran bagi team lingkungan hidup SMAN 8 dalam memperbaiki sistem lingkungan.
Hal - hal yang harus diperbaiki antara lain adalah :
1. dari segi presentasi yaitu presentasi yang dibuat harus lebih spesifik lagi dengan data yang lebih falid,
2. dari segi lingkungan yaitu kolam ikan yang harus diperjelas tutujuan dari pembuatannya,
Maket yang harus diperbaiki, sosialisasi LRB yang harus di gencarkan lagi dan pengembangan teknologi tepat guna, seperti blender yang sudah di inovasikan,dan pupuk cair yang sedang dikembangkan.
3. Dari sistem management pengaturan lingkungan masih banyak yang harus diperbaiki.
Kegiatan yang dilakukan dalam monitoring II yaitu :
1. Sambutan yang diberikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Prov. Riau, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru,Kepala Badan Lingkungan Hidup Prov. Riau, Kepala sekolah SMAN 8 Pekanbaru, dan Team monitoring dari Toyota,
2. Penampilan Mars lingkungan hidup SMAN 8 Pekanbaru, dan Mars SMPP 49
3. Pengumuman Perlombaan di SMAN 8 dalam rangka hari lingkungan hidup
4. Pembacaan Puisi yang bertemakan lingkungan hidup oleh juara I lomba menulis puisi di SMAN 8 Pekanbaru yaitu “Dwi Atikah Sari” kelas X.7
5. Presentasi Program lingkungan hidup di SMAN 8 Pekanbaru, serta Tanya jawab antar team monitoring dan Team lingkungan hidup SMAN 8 Pekanbaru
Di dalam Monitoring II ini juga di sugguhkan berbagai jenis produk dari nature outlet SMAN 8 Pekanbaru seperti :
1. Kalender dari kertas Daur Ulang
2. Kartu nama dari kertas daur ulang
3. Sirup rosella
4. Selai rosella
5. Dan berbagai hasta karya
Team TEY 5 dan Team lingkungan hidup sman 8 sedang berada di taman "TABULAMPOT" (tanaman buah dalam pot)
Presentasi program oleh team lingkungan hidup sman 8 Pekanbaru
Kata sambutan dari Kep.Sek bapak Drs. H. Nurfaisal,Mpd
Penampilan mars Lingkungan hidup dan Mars smpp 49
Rabu, 20 Januari 2010
Toyota Eco Touth 5
Pada tanggal 16 Oktober 2009, diadakan sosialisasi di Aula SMA Negeri 8 Pekanbaru, sebanyak 511 siswa dari kelas X dan XI antusias mengikuti sosialisasi. Materi sosialisasi adalah mengajak seluruh komponen sekolah untuk menyukseskan perlombaan Lingkungan Hidup Toyota Eco Youth 5, cara Pemanfaatan LRB,pemanfaatan sampah menjadi pupuk kompos yang sangat berguna bagi tanaman, dan Pemanasan Global.
Dalam kegiatan Toyota Eco Youth ke 5 ini, maka SMA Negeri 8 Pekanbaru sangat berpartisipasi dalam kegiatan tsb, banyak perlombaan yang diikuti oleh SMA Negeri 8 Pekanbaru.
SMA 8 selalu berupaya agar sekolah ini menang dalam perlombaan TEY 5 dengan dibantu oleh semangat warga sekolah, yaitu siswa, guru, TU beserta warga sekolah lainnya.
Semoga apa yang kami harapkan akan tercapai menjadi juara dalam perlombaan ini. amin :)
Peran Osis dalam Rangka Mempersiapkan TEY 5
Peran OSIS SMA Negeri 8 Pekanbaru TP 2009/2010 sangatlah besar, dari awal permulaan lomba TEY 5 di SMA Negeri 8 Pekanabaru OSIS sudah dilibatkan dalam berbagai hal, seperti :
1. Persiapan Ruangan
2. Kegiatan Lingkungan Hidup
3. Gerakan 1000 Pohon
4. Pembuatan hasta karya
5. Pembuatan mading lingkungan hidup, dll
Selain itu OSIS juga berperan dalam persiapan sosialisasi Lubang Resapan Biopori dan Daur Ulang kertas yang disingkat dengan DUTA SMANDEL.
Ada juga beberapa dari pengurus OSIS ikut serta dalam kegiatan sosialisasi TEY 5.
Ada juga lomba-lomba yang diselenggarakan di SMA Negeri 8 dan dibantu oleh OSIS SMA Negeri 8 yang sangat aktif. Lembaga yang dipertanggungjawabkan adalah OSIS dan EYES di mana kedua organisasi tersebut sangat berperan penting dalam TEY 5 tahun ini.
adapun perlombaannya adalah :
1. Tabulampot (Tanaman buah dalam pot)
2. Mading
3. Lomba MARS PLH SMAN 8 PKU
4. Hasta Karya
5. Poster Lingkungan
Pembuatan Karangan Bunga dari Plastik bekas
Dalam rangka Toyota Eco Youth Ke-5 SMA Negeri 8 Pekanbaru membuat karangan bunga dari plastik bekas yang berjumlah 1500 bunga plastik.
Karangan bunga ini dibuat oleh siswa SMAN 8 Pekanbaru sendiri, yang merupakan jeri payah dari siswa-siswi kelas x.7 SMAN 8 Pekanbaru.
Untuk membuat karangan bunga sebagus ini tidaklah mudah, karena membutuhkan kreatifitas yang tinggi.
Sampah - sampah plastik yang ada di SMAN 8 Pekanbaru diolah dengan sedemikian rupa oleh siswa, dan dijadikan karangan bunga yang bertuliskan
"WELCOME TO THE GREEN SCHOOL SMAN 8 PEKANBARU "
Untuk membuat 1 karangan bunga yang berukuran lebih kurang 5 x 3 m ini dibutuhkan waktu, lebih kurang selama 2 minggu atau setengah bulan.
berikut adalah proses pembuatan karangan bunga :
Selasa, 19 Januari 2010
Nature Outlet
Adanya Program Pendidikan Lingkungan Hidup di SMAN 8 Pekanbaru
Dibutuhkan suatu areal yang dapat digunakan sabagai tempat belajar, arena pajang dan pameran hasil karya kreatifitas civitas akademika SMA Negeri 8 Pekanbaru.
Adapun tujuan diberlakukannya nature outlet di SMA Negeri 8 Pekanbaru adalah sbb:
1.Memperkenalkan hasil kreatifitas civitas akademika SMA Negeri 8 Pekanbaru dari pengolahan barang bekas dengan aplikasi 5R ( Reduce, Recycle, Reuse, Replant & Respect)
2.Menyediakan arena kreatifitas bagi civitas akademika SMA Negeri 8 Pekanbaru.
3.Menyediakan ruang pajang dan pameran bagi hasil kreatifitas civitas akademika SMA Negeri 8 Pekanbaru
Produk yang dipamerkan dan dipasarkan :
1.Hasta karya barang bekas
2.Kompos
3.Kertas daur ulang
4.Pembibitan
Namun ada beberapa kendala yang dihadapi pihak sekolah dalam memberlakukannya media nature outlet ini diantaranya adalah :
1.Areal yang akan digunakan sebagai nature outlet belum dimodifikasi sebagai ruangan outlet.
2.Produksi barang yang masih terbatas.
3.Permintaan tidak dapat diimbangi dengan produksi.